Because Of You (Ficlet)

tumblr_inline_n4buhgf8ux1qfso2t

Dear,
Kwon Yuri & Park Chanyeol

Cover and story,
pure mine

HAPPY READING

“Tidak ada orang pintar yang berbicara seperti itu”

“Sekarang yang harus kau lakukan hanya diam dan mendengarkan penjelasanku saja Park Chanyeol…” Chanyeol mendesah pasrah ketika Park ssaem memperingatinya untuk yang kedua kali dalam satu jam pelajaran Biologi. Tingkahnya yang kenak-kanakan membuat wanita berumur setengah abad itu jengah dan kesal. Dan yang menyebalkan, satu kelas menanggung akibatnya.

“Lihat apa yang kau perbuat,” desis seorang yang berada disampng Chanyeol. Seorang gadis cantik yang sibuk dengan buku catatannya. Chanyeol menoleh dengan tatapan –seolah tidak peduli dengan perkataan gadis disampingnya, ia bosan dan ia tidak bisa diam bergitu saja.

“Memangnya apa yang aku perbuat?” timpal Chanyeol tidak merasa bersalah sama sekali. Kwon Yuri –gadis yang berada disampingnya tersebut melempar pena yang dikenakannya ke arah Chanyeol. Tak! dan sukses mengenai kepala lelaki itu.

“Apa kau berpura-pura tidak mengerti? Seberapa pintarnya dirimu, pasti kau mengerti apa yang kukatakan tadi.” oceh Yuri memperingati Chanyeol yang tidak pantas dengan kepintarannya.

Karena siapa yang tidak mengenal Park Chanyeol, si lelaki tampan berbakat yang kepintarannya telah disegani oleh banyak masyarakat Seoul. Banyak yang mengenal Chanyeol sebagai lelaki pintar berkepribadian baik dan penuh sopan santun. Namun, persepsi seperti itu hanya dipikirkan oleh orang yang tidak mengenal Park Chanyeol. Karena pada kenyataannya, seorang Park Chanyeol berbandik terbalik dengan yang orang lain pikirkan.

“Kau memang Park Chanyeol, pintar dan pemegang medali emas selama belasan kali. tapi aku tidak menyukai sikap kekanak-kanakanmu itu. Kenapa kau tidak bisa diam dan mengerti apa yang diinginkan oleh teman sekelasmu sendiri huh? Mereka mendengarkan penjelasan dari Park ssaem karena mereka tidak ingin mendapat tugas dari wanita itu. Dan kau, kau telah membuat sesuatu yang lebih buruk dari yang kupikirkan.” Yuri memang tidak suka jika ia harus bersusah payah untuk mengerjakan tugas berat dari Park sonsaengnim, oleh karena itu ia begitu kesal dengan perbuatan Chanyeol yang akibatnya lebih dari luar biasa itu.

Chanyeol mendegus kesal, perkataan Yuri bagaikan sebuah sambaran petir yang membuat ia terjatuh dan mulai menyesali apa yang ia perbuat sepuluh menit sebelumnya. “Hh… Maaf…”

Yuri menoleh pelan kearah Chanyeol, “Apa benar kau mengatakan Maaf?” pastinya.

“Kau tidak percaya denganku?” ujar Chanyeol sembari menunjuk dirinya sendiri. Yuri terdiam, sesuatu terasa aneh ketika Chanyeol berkata sedemikian.

“Aku bukan tidak percaya dengan apa yang keluar dari mulutmu itu. Tapi aku ragu jika kau hanya sekedar mengatakannya saja. Aku tidak ingin hal seperti ini terjadi lagi. Kau tahu bagaimana keseharian kita yang tidak lama lagi akan lulus ‘kan? Masih ada banyak tugas serta praktikum lainnya. Park ssaem tidak akan memberikan tugas sedikit, kita harus mengerjakan sebanyak ini dan harus mengumpulkannya disaat waktu istirahat kedua. Padahal pada saat istirahat kedua berlangsung, seharusnya kita pergi ke atap untuk berlatih drama.” dwimanik cantik nan teduh milik Yuri kini terfokus pada penjelasan panjang yang tertulis dipapan tulis.

Chanyeol menatap wajah cantik gadis itu tanpa jeda, seolah ia telah tersihir oleh kecantikan alami seorang Kwon Yuri. Selintas, apa yang dipikirkan Yuri berputar lambat diotaknya. Tak lama kemudian ia menyunggingkan sebuah senyuman kecil yang menambah ketampanannya. “Kwon Yuri?”

Hmm…” masih pada tempatnya, dengan pandangan lurus ke buku catatannya.

“Aku menyukaimu,” pergerakan tangan gadis itu terhenti ketika Chanyeol mengejutkannya dengan pernyataan aneh yang tidak pernah ia dengar. Yuri menengok pelan kearah Chanyeol yang tengah menatapnya lamat. Sial! Bahkan detak jantung gadis itu tidak dapat bekerja dengan sewajarnya. Berdetak sangat cepat serta rona merah pada wajahnya mulai tampak.

“A-Apa yang kau katakan?” Yuri bertingkah setenang mungkin.

Chanyeol mendekatkan dirinya kearah gadis cantik itu, “Aku menyukaimu nona Kwon.”

Hey… Jangan bercanda, apa kau ingin mencoba untuk mengalihkan topik pembicaraan? Kau ingin aku tidak kesal padamu lagi ‘kan?” ujar Yuri bertambah gugup.

“Tidak, aku tidak sedang mengalihkan topik pembicaraan. Justru aku melakukan semua itu karena-mu… Aku suka melihat wajah manis-mu ketika kesal dan memarahiku,”

Maka saat itulah Yuri tidak mampu untuk berkedip bahkan sekali karena perkataan seorang Park Chanyeol yang terasa di hati.

“Kau tahu?”

“Apa?”

“Tidak ada orang pintar yang berbicara seperti itu,”

END

 

9 thoughts on “Because Of You (Ficlet)

  1. Hehe.. Ternyata cuma sengaja toh si chanyeol nya agar bisa lihat wajah marah yuri yang cantik hm… Gak ada balasan yuri bilang ” ya aku juga menyukai mu chanyeol ” ?

    Liked by 1 person

  2. Park Chanyeol emang paling jago bikin kebat kebit yg baca. Hoho, Yuri jg sampe grogi gugup gemeter pas dgr pernyataan seorg CY. Beruntunglah pena-nya Yuri udah dilempar duluan. Alamat dilempar pena jg tuh. Haha..

    Liked by 1 person

  3. storry nya manis bgt wlaupun singkat. Feel nya dapet. aku suka cara penulisanmu thor gk bikin bosen dan malah terhanyut ke dlm cerita..#ea

    tapi tunggu..tunggu.. Aku gagal paham nih sama kalimat “tak ada orang pintar yang berbicara seperti itu?” jadi ini mksudnya Channyeol boong gitu ama Yuri? Cuma ngerjain aja ato gimana thor?! Tolong pencerahan…^^ haha klo pun iya aku tetep suka

    Liked by 1 person

Leave a comment