Stop It (Ficlet)

Dear,
Kwon Yuri , Cho Kyuhyun

Cover and story,
pure mine

Ficlet
Sad-fluffy story

HAPPY READING

–

–

“Tidak bisakah kau berhenti untuk mencintaiku?”

–

–

Yuri menatap pantulan dirinya dicermin, ia baru menyadarinya. Menyadari jika hidupnya begitu berantakan dan tidak terasah sama sekali. Penampilannya pun tidak dapat dideskripsikan secara baik, karena ia mengalami depresi berat dan tidak dapat berbuat apa-apa. Ia rela untuk menghancurkan barang kesayangannya daripada berdiam diri dan tidak berbuat apa-apa yang ditujukan sebagai pelampiasan.

Yuri menitihkan air mata untuk yang kesekian kalinya dalam sehari. Sungguh, ia hanya mampu menangis dan menangis setiap saat. Hatinya teriris kala mengingat apa yang kedua orang tuanya katakan dan apa yang ia katakan pada kekasihnya, Cho Kyuhyun.

“Yuri…” Sayup-sayup Yuri mendengarnya, bahkan ia merasa seorang tengah memasuki kamarnya yang bisa dibilang seperti gudang ini.

“Aku sudah mengatakannya Cho Kyuhyun, jangan buat aku untuk mengatakannya lagi. Aku tidak sanggup untuk mengatakannya…” lirih Yuri diiringi tangisan miliknya.

Kyuhyun menghampiri gadis tersayangnya itu dengan senyum meneduhkan, berharap jika senyumannya dapat meneduhkan hati Yuri yang dilanda emosi dan depresi berat.

Kyuhyun mencintai gadis ini demi apapun, sungguh. Bukan demi harta yang dimiliki keluarganya atau hal lain yang menjadi sebuah alasan pasti. Kyuhyun mencintai Yuri apa adanya, begitu tulus bahkan tidak ingin meninggalkan gadis ini.

“Aku tidak mempedulikan semua itu Kwon Yuri,” kata Kyuhyun. “Aku mencintaimu apa adanya, aku tidak peduli kau anak angkat atau bukan. Dan aku tidak peduli dengan ambisi kedua orang tuaku yang aneh itu”.

Yuri terdiam, menjadi seorang anak angkat dari keluarga kaya raya merupakan suatu kenyataan yang tidak dapat gadis itu tepis. Ia hanya anak angkat, dan Yuri tidak berhak mendapatkan apapun dari kedua orangtua angkatnya sampai saat ini.

Yuri dan Kyuhyun, mereka dijodohkan kedua orangtua mereka agar binis keduanya berjalan lancar. Disatu pihak –orangtua angkat Yuri–, mempunyai ambisi positif dari kerjasama ini. Namun sebaliknya –orangtua Kyuhyun– tidak berambisi dengan baik.

Yang mereka inginkan hanya kekayaan yang nantinya akan didapat Yuri ketika menikah dengan Kyuhyun. Akan tetapi, setelah mengetahui kebenaran tentang Yuri yang merupakan seorang anak angkat, kedua orangtua Kyuhyun pun membatalkan perjodohan mereka.

Bukannya senang, Yuri dan Kyuhyun bersedih. Mereka terlajur berada didalam hanyutnya putaran cinta yang selama ini berputar cepat.

Yuri pun berkata secara terus terang kepada Cho Kyuhyun, kekasihnya yang begitu ia cintai.

“Tidak bisakah kau berhenti untuk mencintaiku?” Yuri berujar sama seperti menit-menit lalu ketika keduanya berada ditaman. Kyuhyun menatap gadisnya nanar, suara parau milik Yuri membuat hatinya teriris.

Kyuhyun menggeleng, “Aku tidak bisa, bahkan jika aku bertanya hal yang sama terhadapmu, kaupun akan menjawab sedemikian Yuri…”.

Yuri tersenyum, meski senyumannya masih terlihat begitu miris, namun ia mencoba untuk memberikan seutas senyuman pada Cho Kyuhyun. Yuri berhambur kepelukan Kyuhyun dengan tangisan yang semakin menjadi.

Ia tidak menangisi betapa sedihnya hidupnya, namun ia terharu akan hati Kyuhyun yang masih terbuka lebar untuknya. Begitu pula sebaliknya, berpegang teguh pada hati masing-masing dan tidak akan meninggalkan satu sama lain.

–

–

“Jika kau ingin berhenti untuk mencintaiku, ijinkanlah aku untuk mati terlebih dahulu agar kau dapat melupakanku secepat mungkin”

–

–

“Aku tidak peduli dengan betapa banyaknya peringatan yang kau berikan padaku untuk berhenti mencintaimu, tapi aku peduli apa penyebabnya kau berkata seperti itu”

–

–

END

–

–

Absud lagi nih :3

Entah kenapa suka bikin yang absurd beginian,
Termasuk ff lama :3
Keep RCL yap!