다이너마이트 (Chapter 2)

%eb%8b%a4%ec%9d%b4%eb%84%88%eb%a7%88%ec%9d%b4%ed%8a%b8-2

Dear,
Kwon Yuri , Park Chanyeol

Little,
Kim Taehyung , Kim Jisoo

Cover and story,
pure mine

Chapter 1 || Chapter 2

HAPPY READING

“Ledakannya lebih besar dari dinamit,”

Yuri tidak menyukai seorang Park Chanyeol dari caranya ber-akting. Park Chanyeol ber-akting seolah dia merupakan lelaki tertampan di dunia yang pantas diperjuangkan oleh banyak gadis. Sedari tadi, Jisoo menyuruh Yuri untuk lekas pulang. Karena sebelumnya Yuri ingin cepat-cepat pulang. Namun, saat Chanyeol mengambil giliran untuk melakukan syuting, Yuri ingin melihat seberapa pandainya seorang Park Chanyeol.

Lelaki culas.

Jisoo benar mengenai hal itu. Merasa cukup puas dengan hasil pengamatannya mengenai Park Chanyeol, Yuri memutuskan untuk pulang. Jisoo mengekori gadis itu dengan seksama. Tidak ada konversasi kecil yang tercipta ketika keduanya berada di lift. Yuri mulai membuka suara ketika berada di mobil.

“Benar katamu, Park Chanyeol itu lelaki culas.” Jisoo hanya mampu mengulum senyum. Jisoo tahu bahwasanya seorang Kwon Yuri dilanda kekesalan. Yuri menatap ke arah luar jendela. Ia memikirkan betapa payahnya kemampuan akting seorang Park Chanyeol. Lantas, mengapa perusahaan musik ternama di Korea Selatan memilih aktor seperti Park Chanyeol? Bukankah masih ada banyak aktor tampan, tinggi, berbakat dan pandai ber-akting lainnya?

Eonnie, kau masih lapar?”

Yuri menggeleng malas, “Tidak, melihat akting Park Chanyeol yang buruk membuat nafsu makanku hilang. Aktingnya benar-benar payah,”

Jisoo hanya mampu terdiam dan menatap wajah manis Yuri. “Bagaimanapun juga dia termasuk salah satu rekanmu dalam ber-akting. Ya, mungkin saja kalian akan membintangi music video lagi. Music video kali ini menceritakan tentang awal kisah, akan ada dua kisah lainnya. Dan tentu saja pemerannya tetap, jadi bersabar saja eonnie.

Yuri membulatkan kedua netranya terkejut. Dua music video lagi? Rasanya Yuri hampir mati mendengar hal tersebut. Ditambah dengan rekannya yang bernama Park Chanyeol. Park Chanyeol. Aktor tinggi yang saat ini namanya sedang naik daun. Debut sebagai seorang aktor satu setengah tahun setelah Yuri berkarir. Istilahnya Yuri merupakan senior dan Chanyeol junior. Tetapi, mengapa Chanyeol bersikap semena-mena terhadapnya?

“Kenapa rasanya aku ingin mati Jisoo?”

Jisoo mengendikkan bahunya pelan. “Aku tidak tahu eonnie, mungkin karena perasaan eonnie. Eonnie tidak menyukai Park Chanyeol? Rasanya seperti itu eonnie,” Yuri mendegus pelan seraya memejamkan mata. Pandangannya meneroka ke sisi kanan jalan yang ramai. Ia merutuki dirinya. Karena kecerobohannya, ia tidak membaca kontrak dengan baik.

Di kontrak bertuliskan bahwa ia harus membintangi tiga music video dalam cerita sama sekaligus dalam estimasi satu bulan. Yuri benar-benar ceroboh. Dan parahnya ia tidak bertanya siapa yang akan menjadi pemeran utama laki-lakinya.

“Baiklah, aku akan membuktikan kepada Park Chanyeol yang culas itu,” Jisoo menunggu kelanjutan perkataan Yuri. “Aku akan memberitahu bagaimana akting yang benar dan mengatakan secara terang-terangan bahwa dia tidak lebih baik daripada aku.”

Jisoo tersenyum aneh, “Hmm, buktikan itu eonnie!

Satu bulan telah berlalu. Tidak terasa, seorang Kwon Yuri berhasil melewati hari-harinya dalam menjalankan syuting bersama dengan Park Chanyeol. Keduanya pernah bertengkar hanya karena ekspresi yang salah sedikit. Setiap orang yang berada di sana pada waktu itupun tidak bisa melerai. Kecuali satu orang. Siapa lagi jika bukan Kim Jisoo.

Yuri mematuhi Jisoo karena ia telah menganggp Jisoo sebagai adiknya. Sementara Chanyeol, nampaknya pemuda itu tidak ingin mengmabil masalah lebih besar dengan seorang Kwon Yuri. Sejak saat itu, Park Chanyeol selalu menyapa. Seringkali terpaksa karena mengetahui seorang Kwon Yuri merupakan senior-nya.

Di syuting music video terakhir keduanya bertukar tatapan tajam dan itu mengutarakan jika mereka benar-benar saling membenci. Seolah memberitahu sang sutradara jika mereka tidak cocok berelasi dengan perusahaan. Dan sempat-sempatnya seorang Park Chanyeol merubah rambut perak-nya menjadi hitam kelam. Sama seperti hatinya.

Kontrak music video akhirnya selesai.

Yuri duduk di ayunan yang berada di taman rumahnya. Tangan kiri yang membawa sebuah lemon squash dan tangan kanannya sibuk menuliskan sesuatu di selembar kertas. Siang ini cukup terik, sehingga membuat peluh Yuri menetes tiada henti.

“Apa lagi ya?” Yuri meletakkan lemon squash-nya di meja kecil yang berada di sampingnya. Kemudian, ia mengedar pandang seraya berpikir. Ia membutuhkan beberapa pelengkap kata yang nampaknya akan menambah nilai jka setiap orang membacanya. Pada kenyataannya tidak.

“Baiklah, aku harus menelepon Jisoo,”

Tidak perlu menunggu lama, Jisoo datang secepat kilat. Manager muda itu memang giat. Yuri masih duduk di ayunan. Ia bersidekap dan menatap Jisoo lamat. Jisoo tertunduk. Jisoo merasa, Yuri akan memarahinya tentang sesuatu. Jisoo tahu benar ekspresi yang Yuri ciptakan saat ini. Seingatnya, ia tidak membuat salah apapun belakangan ini. Lantas, mengapa ekspresi wajah Yuri sedemikian?

Eung,” Yuri mengulurkan sesuatu dari balik tubuhnya. Sesuatu seperti surat. Seperti surat resmi yang terkadang agensinya kirim untuk melaksanakan sesuatu secara tiba-tiba ataupun berkala. Jisoo menatap Yuri terlebih dahulu. Yuri menggerakkan dagunya agar Jisoo cepat-cepat menerimanya.

“In—”

“Itu surat ijin untuk mengambil masa istirahat panjang, istilahnya vakum.”

Jisoo terkejut mendengarnya, “A-Apa?”

“Berikan itu kepada CEO Yoon, besok aku akan pergi untuk mewujudkan impianku yang sesungguhnya. Sebentar lagi aku akan merancang gaun sendiri dan membuat parfum.” Yuri melanjutkan perkataannya tanpa ragu. Sementara Jisoo tekejut. Benar-benar terkejut dengan apa yang Yuri katakan.

“Sekarang kau bebas, kau bisa menjadi manager idola lain atau bahkan menjadi trainee. Jadi Kim Jisoo, maafkan perilaku-ku selama ini. Dan terima kasih atas segala kebaikanmu karena telah menjadi manager-ku. Kau, kau sudah kuanggap sebagai adikku sendiri. Aku sangat menyayangimu Jisoo, maafkan semua kesalahanku.” Jisoo memeluk Yuri dengan cepat. Yuri akan pergi sementara ia sendiri di sini.

Sejujurnya Yuri tidak berniat untuk meninggalkan Seoul dengan cara seperti ini. Tetapi, keinginan yang sesungguhnya berada di depan mata. Besok, ia akan pergi ke luar negeri untuk menjadi seorang desainer dan menciptakan parfum. Jika tidak besok, maka semua harapannya akan hancur saat itu juga.

Meninggalkan Jisoo dan Seoul dengan cara yang tidak elegan sama sekali.

“Katakan juga kepada Park Chanyeol jika dia menanyakan keberadaanku,” ujar Yuri setelah pelukan terlepas. “Katakan saja jika aku ditelan bumi karena tidak ingin bertemu dengan lipas bernama Park Chanyeol.”

Jisoo tidak mampu tersenyum. Yang ia pikirkan hanya kepergian Yuri secara tiba-tiba. Aktris kesayangannya akan pergi. Tetapi, Jisoo menyadari sesuatu. Mendengar perkataan Yuri sebelumnya, Jisoo hanya mampu menatap Yuri dengan tatapan aneh.

“Selamat tinggal Jisoo,”

Jisoo terdiam, “Selamat tinggal Kwon Yuri,” lirih. Sangat lirih sehingga, hanya ia yang mampu mendengarnya.

Ya! Kim Taehyung? Apa yang kau lakukan?” Yuri berlari ke arah sahabatnya dengan tatapan terkejut. Taehyung mengerucut kesal. Melihat koper yang Yuri bawa membuat hati Taehyung teriris.

“Kau benar-benar akan pergi? Kapan kau kembali?” tanya Taehyng bingung. Yuri terdiam melihat raut wajah sahabatnya. Kim Taehyung. Sahabatnya semenjak berada pada bangku sekolah dasar. Sahabatnya yang selama ini senantiasa mengetahui keadaannya.

“Aku tidak tahu, bila semua keinginanku di Paris terwujud mungkin.” Taehyung melebarkan kedua netranya. Seolah pemuda itu baru saja meliat hantu. Menyadari tatapan yang tidak cukup baik, Yuri memperingatkan Taehyung. “Taehyung, lihatlah! Banyak orang yang mulai curiga. Aku tidak ingin mereka membuat berita baru di Internet dan di Koran dengan judul ‘Aktris Kwon Yuri bertemu dengan Aktor Kim Taehyung di bandara.’ Nampaknya isi artikelnya tidak sebaik judul, jika itu benar-benar terjadi.”

Taehyung melirik ke arah sekitar, dan yang Yuri katakan memenag benar. Banyak orang di bandara yang mulai menaruh curiga kepada dirinya dan Yuri. Dengan terpaksa, Taehyung melepaskan genggaman tangannya pada Yuri. Keduanya kini berpelukan singkat.

“Ijinkan aku menjemputmu jika kau kembali, jangan lupa hubungi aku setibanya di Paris.” Yuri mengangguk pelan. Sahabatnya. Sahabatnya Kim Taehyung memang yang terbaik.

“Tentu saja Taehyung, orang yang pertama kali akan kuhubungi yaitu dirimu.”

­-

TBC

Yep,
Chapter 3 merupakan awal konflik.
Maaf pendek, ngetiknya pas malem-malem. Ngantuk.

Apa udah ada yang tahu di mana letak keanehan dari ff ini

Readers : “Ada-ada!”
Aku : “Apa?”
Readers : “Kamunya Fir, kamunya udah aneh dari awal.”
Aku : “ :v duh jujur banget deh,”

Oke, sampai ketemu di chap 3

See you~ ©Firda©

12 thoughts on “다이너마이트 (Chapter 2)

  1. Masih bingung eyy..hehe mungkin karena aku terlalu bodoh untung memahami ceritanya. Aku kira chanyeol sahabat yuri tapi?? Y udah lahh yaw. Baca chapter selanjutnya aja..
    Tapi au salut sama kamu saeng..ada aja ide cerita walau absurd tapi tetep ketcehh badayyy

    Liked by 1 person

  2. Kenapa yuri ambil keputusan buat vakum ?? Dan keputusan itu juga tiba-tiba .. Jisoo sampe kaget pas tau aktris kesayangannya mau pergi

    Udah baikan nih sama chanyeol ?? Wkwk

    Ohh jadi sahabatnya yuri itu si taehyung 😀 sahabatnya yuri aktor terkenal wkwk

    Liked by 1 person

  3. Ohh aku salah dugaan nihh,trnyata sahabatnya yul taehyung ,iya sih pasti nggak mungkin kalau chanyeol sahabatnya mereka aja kalau ketemu saling membenci .Aduhh yuleon mau prgi nihh dia mau jdi desainer jisoo mungkin mau jdi aktris juga

    Liked by 1 person

  4. Kok kenapa harus besok? Apa ada yang aneh?
    Taehyung? Jadi aktor juga ya V? Jangan-jangan ada perasaan terpendam nih. Kalau Chan Yeol, kenapa perhatian banget lu yul? Ada perasaan teraembunyikah? Aku kira iya…

    Liked by 1 person

  5. ehm yulchan sling bnci lucu bgt tpi selain kpendekan juga kcepetan eun moment yulcan brtengkar saat syuting mv itu psti lucu klau ada,,,,,,next selanjutnya lahh😁

    Liked by 1 person

  6. nah loh,,, belum aja nikmatin cerita Yuri jadi aktris eh keburu vakum, hemmm aku penasaran sama kelanjutan nya secara Yuri sama Chanyeol musuhan dan gada kesempatan buat baikan tapi mereka cast utamanya…. kyaaaaa izin lnjut aja pokonya 😀

    Liked by 1 person

Leave a comment